Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. RA Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita di Indonesia. Wanita yang lahir di Jepara ini, ingin kaum wanita memiliki hak yang sejajar dengan pria.
Ia ingin kaum hawa mendapatkan pendidikan yang setara dengan lelaki. Berkat perjuangan Kartini, kini wanita Indonesia dapat mengenyam ilmu pendidikan. Berbagai cara pun dilakukan untuk mengenang perjuangan Kartini.
Di antaranyadengan memberikan ucapan selamat Hari Kartini pada wanita di Indonesia. Kutipan RA Kartini bisadijadikansebagai status media sosial atau sebagai ucapan selamat Hari Kartini 2020. 1. Kecerdasan otak saja tidak berarti segala galanya.
Harus ada juga kecerdasan lain yang lebih tinggi, yang erat berhubungan dengan orang lain untuk mengantarkan orang ke arah yang ditujunya. Di samping otak, juga hati harus dibimbing, kalau tidak demikian peradaban tinggal permukaannya saja. 2. Bagiku, tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan daripada membuat orang lain tersenyum; terutama orang yang kami sayangi.
Tidak ada sesuatu yang lebih membahagiakan daripada membuat sepasang mata orang yang kita cintai memandang kita dengan penuh kasih dan bahagia. Dan kita merasa kitalah yang menyebabkan kebahagiaan itu. ( Hal. 30) 3. Tiada barang mustahil di dunia ini!
Dan sesuatu barang yang hari ini kita teriak teriakkan mustahil sama sekali, besok merupakan kenyataan yang tidak dapat disangkal! 4. Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama sama mengubah keadaan yang membuat derita ini. (Hal. 86) 5. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu.
Tapi satu satunya hal yang benar benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri. 6. Anak perempuan yang pikirannya telah dicerdaskan serta pandangannya telah diperluas tidak akan sanggup lagi hidup dalam dunia nenek moyangny a (hal. 93) 7. Untuk dapat menghargai, orang harus dapat mengerti dulu.
Dan untuk dapat mengerti, aduh, itu kepandaian yang sukar sekali dicapai! Tidak dapat dipelajari dalam satu hari, bahkan dalam satu tahun! ( Hal. 140) 8. Hidup ini penuh teka teki dan rahasia. Manusia mudah berubah ubah. Jangan selalu mencari sebabnya pada tabiat yang lemah.
Ada kemungkinan terjadi peristiwa peristiwa dalam hidup yang menjadikan seorang pahlawan tampak menjadi pengecut. Jangan menyalahkan, betapapun hina dan rendahnya suatu perbuatan yang tampak, sebelum kamu mengetahui apa yang mendorong orang berbuat seperti itu. 9. Dalam perjalanan, berbagai hal yang saya lihat dan dengar semakin menguatkan saya bahwa kecerdasan otak bukanlah segalanya.
Kita harus memiliki kecerdasan lain yang lebih tinggi, yang saling mendukung untuk mengantarkan orang kearah yang dituju. Disamping otak, hati juga harus dibimbing. (Hal. 178) 10. Dalam setiap hidup tak dapat dihindari, perpisahan adalah tanda pengenalnya, sepanjang hidup terus menerus. (Hal. 247)