Sebanyak 120 Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia setelah terpapar Covid 19 di luar negeri hingga Minggu (20/9/2020) pukul 08.00 WIB. Dikutip dari data Kementerian Luar Negeri, sebanyak 301 WNI masih menjalani perawatan. Sementara itu jumlah total WNI terpapar Covid 19 di luar negeri mencapai 1.422 orang.
"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid 19 di Kuwait, total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1422: 1.001 sembuh, 120 meninggal dunia dan 301 dalam perawatan," tulis Twitter @Kemlu_RI, Minggu. Dari data yang diunggah, kasus WNI terpapar Covid 19 di luar negeri paling banyak berada di Arab Saudi. Total terdapat 211 WNI terkonfirmasi Covid 19.
Sebanyak 55 orang dinyatakan sembuh dan 72 meninggal dunia. Kemudian di Qatar jumlah WNI yang terpapar Covid 19 berjumlah 131 orang. Sebanyak 117 dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.
Lalu di Kuwait, jumlah WNI yang terpapar mencapai 118 orang. Sebanyak 109 dinyatakan sembuh dan 3 meninggal dunia. Sementara kasus tinggi juga tercatat di Malaysia.
Data yang dihimpun menyebut 168 WNI di Negeri Jiran terpapar Covid 19. Sebanyak 52 orang sudah dinyatakan sembuh dan 2 meninggal dunia. Adapun WNI yang berada di kapal pesiar, total 185 orang positif Covid 19.
Sebanyak 170 sembuh dan 6 meninggal dunia. Sementara itu jumlah kasus virus corona di Indonesia kembali mengalami peningkatan. Melansir laman resmi kemkes.go.id , berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Minggu (20/9/2020), ada penambahan kasus positif Covid 19 sebanyak 3.989 orang.
Dengan penambahan itu, kini total kasus positif Covid 19 di Indonesia menjadi 244.676 orang. Selain penambahan kasus positif, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid 19 juga bertambah sebanyak 2.977 orang. Sehingga total pasien sembuh dari virus corona di Indonesia menjadi 177.327 orang.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid 19 yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 105 orang. Sehingga total pasien meninggal dunia setelah terjangkit virus corona menjadi 9.553 orang. Adapun jumlah pasien positif corona telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand rub berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan satu tindakan yang mudah dan murah.
Sekitar 98persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Andamenggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah). Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi dengan virus.
Jika kita menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat mudah masuk ke tubuh kita. Gunakan maskersecara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampahsecara benar, lalu cucilah tangan Anda.
Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan. Hindari pebergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat. Terutama jika anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
Segera hubungi petugas kesehatan terdekat dan mintalah bantuan mereka. Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit. Atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama.
Kemudian ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid 19 dari sumber resmi dan akurat. Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan dinas kesehatan setempat.
Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi diri dari penularan dan penyebaran Covid 19.