Melihat peta zonasi risiko pada pekan ini, menunjukkan perkembangan siginifikan pada zona merah atau risiko tinggi. Zona merah sebaran daerahnya turun dari 32 menjadi 20 daerag. Namun ternyata pada zona oranye atau risiko sedang meningkat dari 344 menjadi 360 atau 70% dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia saat ini berada di zona oranye.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan agar daerah yang sudaj zona hijau tidak lengah. "Ini adalah bukti bahwa banyak daerah yang terlena karena tidak masuk pada zona merah. Ingat, zona oranye juga masih berbahaya dan berisiko terjadi peningkatan penularan. Jika tidak waspada dan terus lengah, maka kabupaten/kota di zona oranye sewaktu waktu dapat berpindah ke zona merah," ucap Wiku. Pada pekan ini juga terjadi perubahan pada zona hijau. Terjadi penurunan drastis jumlah daerah pada zona hijau atau tidak ada kasus baru, dari 12 menjadi 7.
Dan pada zona hijau tidak terdampak menurun dari 13 menjadi 12 kabupaten/kota. Yang perlu menjadi perhatian katanya, terdapat 4 kabupaten/kota yang sebelumnya tidak ada kasus baru kini masuk zona oranye. Ini Daftarnya Bengkulu Selatan (Bengkulu) Tojo Una Una (Sulawesi Tengah) Pulau Taliabu (Maluku Utara) Mbramo Tengah (Papua).
Daerah Tanpa Kasus, Kini Berubah Kuning Lalu ada 2 kabupaten/kota yang sebelumnya zona hijah tidak ada kasus baru dan masuk zona kuning. Daerah ini yakni Lebong (Bengkulu) dan Lingga (Kepulauan Riau). "Dan ada 1 kabupaten/kota yang sebelumnya tidak pernah ada kasus Covid 19 menjadi ada dan masuk ke zona kuning yaitu Natuna di Kepulauan Riau," sebut Wiku.