Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan mengadakan pemilihan ketua umum periode 2020 2024. Tantangan mempertahankan tradisi medali emas, ranking atlet Indonesia di dunia pun telah menanti siapa pun calon terpilih. Tak hanya itu, ketua terpilih nantinya tentu dinantikan kemampuannya untuk menaikkan prestasi tunggal putri ataupun ganda putri yang telah lama puasa gelar di kejuaraan bulu tangkis bergengsi.
Belum pula terpilih, masukan guna pembenahan dilakukan telah hadir dari mantan atlet bulu tangkis Indonesia era 80 an, Kurniahu Gideon. Ayah dari pebulu tangkis putra, Marcus Fernaldi Gideon ini berharap agar ketua umum terpilih nantinya memperhatikan variabel lain pendukung kemajuan atlet. "Sport science harus ditambah, psikologi atlet, serta motivator," ucapnya kepada Warta Kota, Selasa (27/10/2020) di Gideon Badminton Hall.
Lanjutnya, setiap atlet tidak sama karakternya sehingga dengan hadirnya psikolog atau motivator dapat mengarahkan dan menjaga psikis atlet. Tak hanya itu, Kurniahu paham betul tidak semua atlet mampu menerima metode pelatihan yang keras soal mengasah mental sehingga penting pula motivator di dalamnya. Kurniahu sendiri yakin dengan banyaknya talen talen baru pebulu tangkis Indonesia banyak.
Hanya saja, perlu pengkajian yang mendalam untuk mencari tahu apa kesalahan selama ini, yang membuat bakat bakat yang diperoleh lewat audisi tidak mampu mempertahankan prestasi. "Semoga ketua umum yang baru nanti dapat memajukan PBSI, dan tentunya memerhatikan atlet atlet," tutupnya