Minyak ikan merupakan asupan nutrisi yang harus diberikan pada buah hati tercinta Anda. Kandungan asam lemak omega 3 pada minyak ikan sangat besar dibandingkan dengan jenis makanan lain. Dilihat dari segi manfaat untuk kesehatan anak, minyak ikan bisa meningkatkan kecerdasan otak si kecil. Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa semakin optimal sehingga Anda harus memberikan minyak ikan untuk anak di atas usia 1 tahun.
Cara aman memberikan minyak ikan untuk anak
Meski minyak ikan untuk anak bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka lebih optimal, Anda tidak boleh sembarangan dalam memberikan dosis yang tepat. Jika ragu dengan dosis yang hendak diberikan kepada buah hati, sebaiknya Anda mencari informasi atau konsultasi pada dokter terkait.
Selain itu, Anda juga tidak diperkenankan memberikan suplemen minyak ikan di pasaran tanpa mengetahui resep dokter. Pasalnya, kondisi anak mengalami masalah kesehatan tertentu bisa lebih parah saat makan minyak ikan.
Supaya Anda bisa memberikan manfaat alih-alih dampak negatif pada bayi, berikut cara memberikan minyak ikan yang baik yaitu :
1. Pilih bentuk minyak ikan
Sebaiknya pertimbangkan beli minyak ikan bentuk tablet untuk memudahkan si kecil mengunyahnya. Hal ini dikarenakan memaksa anak yang belum siap makan minyak ikan bisa memberikan risiko aspirasi atau anak mengalami risiko tersedak hingga masuk ke paru-paru.
2. Pilih minyak ikan yang punya rasa
Sebenarnya, hal ini merupakan bentuk opsional bila Anda menemukan minyak ikan dengan variasi rasa yang memudahkan cara konsumsi. Anak-anak pasti suka menikmati minyak ikan dengan rasa kayu manis, mint atau jahe daripada rasa minyak ikan yang begitu terasa. Ada sebagian anak yang menolak mengkonsumsi minyak ikan karena sensasi rasa yang tertinggal di mulut kurang sedap.
3. Boleh mencampurkan dengan bahan lain
Campurkan minyak ikan dengan madu atau boleh menambahkan minyak ikan dengan minuman lain yang memiliki rasa asam. Kombinasi minyak ikan dengan makanan atau minuman lain cocok diberikan untuk anak-anak yang belum terbiasa dengan rasa minyak ikan tersebut. Pemberian secara kontinyu bisa merangsang perkembangan kecerdasan anak lebih baik sehingga ia tumbuh menjadi anak yang berprestasi kemudian hari.
4. Memberikan minyak ikan secara rutin
Berikan minyak ikan pada anak secara rutin dengan mencampurkan ke dalam makanan harian mereka. Ada baiknya Anda tanya kepada dokter terkait pemberian minyak ikan sesuai dengan takaran medis. Memberikan minyak ikan terlalu berlebihan bisa memicu masalah kesehatan seperti kenaikan kadar gula darah, pendarahan, risiko keracunan vitamin A, dan lain-lain.
Selain itu, Anda juga harus tahu bahwa kandungan DHA pada minyak ikan juga bisa memberikan manfaat kepada anak-anak dan orang dewasa. Anak yang masih dalam tahap golden age wajib mengkonsumsi minyak ikan hingga usia remaja untuk perkembangan sistem saraf lebih baik. Sedangkan orang dewasa tetap bisa mengkonsumsi minyak ikan untuk menyembuhkan peradangan, meningkatkan kinerja organ jantung dan mencegah masalah rematik, lho!
Dari beberapa cara memberikan asupan minyak ikan untuk anak wajib Anda ketahui agar tidak berlebihan memberikan dosis. Kandungan asam lemak omega 3 bisa didapatkan bayi lahir dari ASI eksklusif sang ibu. Jika ingin meningkatkan kandungan asam lemak omega 3 pada ASI, ada baiknya sang ibu mengkonsumsi minyak ikan saja. Bisa dikonsumsi secara langsung atau ditambahkan pada menu harian lain. Yuk, perhatikan pertumbuhan dan perkembangan si kecil dengan asupan gizi terbaik dari minyak ikan sekarang juga!
Sumber