Pengertian investasi ialah wujud penanaman asset atau dana perusahaan atau pribadi untuk periode waktu tertentu untuk capai pengembalian yang lebih tinggi di masa datang. Ada beberapa hal yang berkaitan dengan aktivitas ini, beberapa di antaranya ialah tempat dan arah dari investasi tersebut.
Melakukan investasi mempunyai kandungan resiko. Resiko di sini yaitu kehilangan dana atau asset lain saat investasi tidak sesuai dengan keinginan atau bahkan juga gagal.
Jenis- Jenis Investasi
Investasi Saham
Alat investasi ini paling dikenali di kelompok masyarakat Indonesia. Kemungkinan anda salah satunya orang yang pilih saham sebagai tempat investasi. Artinya, saat anda beli saham di perusahaan yang tercatat, anda jadi pemegang saham perusahaan itu dan memiliki hak atas dividen yang serupa dengan prosentase saham yang anda punyai di perusahaan itu.
Selain hak untuk bayar dividen sebesar, anda akan memperoleh keuntungan dari beda nilai jual saham itu. Manfaat lain dari melakukan investasi di saham ialah mereka likuid dan gampang diperjualbelikan. Oleh karenanya, bila harga saham naik, anda dapat mengalihkan saham tersebut ke pihak lain.
Investasi Reksadana
Reksadana ialah tipe investasi yang dapat disebut terbaik untuk para pemula yang ingin belajar melakukan investasi, tetapi masih tetap terbebas dari resiko tinggi dan hasilkan cuan.
Banyak beberapa perusahaan yang sediakan investasi reksa dana tawarkan modal awalnya dengan biaya yang paling rendah dimulai dari Rp10.000 – Rp100.000 ribu saja.
Selain itu, kamu tak perlu mengawasi setiap waktu karena dana yang kamu keluarkan telah diatur oleh manager investasi.
Investasi Emas
Beberapa warga Indonesia menginvestasikan uangnya berbentuk emas. Bila dibanding dengan wujud investasi riel yang lain, emas mempunyai manfaat yang lebih banyak. Selain berbentuk perhiasan, investasi ini dapat berbentuk emas murni dan emas batangan.
Investasi ini pas untuk Anda yang ingin mempunyai investasi periode panjang yang cenderung aman karena harga emas dan logam mulia akan naik terus.
Investasi Property
Seperti yang kita kenali, tanah dan bangunan adalah tipe investasi periode panjang yang paling prospektif dan menarik. Di mana, nilai property terus akan bertambah dari tahun ke tahun dan prosentase kenaikannya capai 15-20% /tahun, terlebih bila Anda memperoleh lokasi property yang strategis. Selain itu, tipe investasi ini minim resiko kebangkrutan, karena property sendiri menjadi satu diantara kebutuhan dasar, baik untuk rumah atau usaha. Tetapi, dengan pilih tipe investasi ini memiliki arti Anda harus mempersiapkan biaya yang lumayan besar untuk beli property dan perawatan property tersebut.
Deposito
Sistem investasi yang lain ialah deposito berjangka yang bisa dilaksanakan di bank. Deposito berjangka ini mempunyai bunga yang lebih tinggi dibanding dengan tabungan biasa. Selain itu, deposito berjangka mempunyai tenggat waktu yang jelas, umumnya 3-12 bulan. Bila anda mengambil dana saat sebelum batasan saat yang ditetapkan, maka didenda oleh bank terkait. Makin tinggi jumlah nominal yang anda masukan sebagai deposit, makin tinggi keuntungan anda.
Kenali Invetasi Yang mana Sesuai Keperluan dan Optimalkan Keuntungannya
Apa saja tipe investasi yang dipilih, semua masih tetap perlu taktik dan pengetahuan yang bagus. Janganlah sampai telah susah-payah kumpulkan uang untuk modal investasi justru berbuntut rugi karena tidak pahami tipe investasi yang dipilih baik langkah dan resiko-risikonya.
Yakinkan untuk menyiapkan diri kamu dengan matang lebih dulu baik dari segi keuangan dan pengetahuan supaya aktivitas melakukan investasi lancar dan menghasilkan cuan.