8 Investasi Modal Kecil Profit Harian untuk Pemula

Ada banyak investasi 100 ribu profit harian yang dapat dilakukan secara secara online. Berinvestai dengan modal kecil adalah pilihan yang sangat bagus untuk Anda yang masih pemula dalam menekuni dunia bisnis dan yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Apa saja contoh kegiatan investasi yang dapat dimulai dengan modal minim?

Ada banyak peluang investasi modal kecil profit harian yang dapat dijalankan oleh siapa saja, termasuk pemula. Peluang ini harus di tangkap dengan cepat karena jika tidak orang lain yang akan duluan. Semakin cepat Anda melakukannya, semakin cepat Anda menuju sukses.

Apa itu Investasi?

Investasi melibatkan pengeluaran uang untuk mendapatkan keuntungan finansial. Ini pada dasarnya berarti bahwa Anda berinvestasi dalam menghasilkan uang dan mencapai tujuan finansial.

Di mana pun Anda berinvestasi, pada dasarnya Anda mendonasikan uang kepada perusahaan, pemerintah, atau entitas lain, dengan harapan mereka dapat memberi Anda lebih banyak uang di masa depan. Orang biasanya menggunakan uang untuk keperluan tertentu, seperti pensiun, pendidikan anak, perumahan, dll.

Investasi berbeda dengan menabung atau trading. Biasanya, investasi terkait dengan deposito jangka panjang, daripada perdagangan saham biasa. Investasi lebih berisiko daripada menabung. Terkadang tabungan bisa dijamin, tapi investasi tidak bisa dijamin.

Jika Anda menaruh uang Anda di bawah kasur tanpa berinvestasi, maka Anda tidak akan pernah memiliki lebih banyak uang daripada yang Anda tabung.

Inilah mengapa banyak orang memilih untuk menginvestasikan uangnya. Anda bisa memasukkan banyak hal. Inilah beberapa jenis investasi 100 ribu hasilkan jutaan rupiah di antaranya.

Jenis Investasi

1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka merupakan simpanan bank dengan tingkat bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa. Dan ini merupakan jenis investasi yang cukup populer serta memiliki tanggal jatuh tempo yang jelas.

Jika Anda ingin menarik margin sebelum tanggal jatuh tempo yang ditentukan, tentu saja Anda akan dikenakan sanksi atau pinalti.

Namun, jika deposit Anda sudah kedaluwarsa, maka Anda berhak menarik dana tanpa membayar denda. Semakin lama atau lebih Anda menyetor, semakin banyak bunga yang akan Anda peroleh dari setoran tersebut.

Deposito berjangka umumnya dianggap sebagai bentuk investasi berisiko rendah dan cukup aman. Selain itu, melakukan penyetoran cukup mudah dan tidak ribet, sehingga banyak investor pemula yang mulai berinvestasi di deposito.

2. Emas dan Logam Mulia

Berinvestasi dalam emas dan logam mulia adalah salah satu jenis investasi klasik yang paling populer. Dari zaman kuno hingga sekarang, investasi ini terkenal di kalangan orang Asia.

Harga emas biasanya naik karena peristiwa yang menyebabkan kejadian atau peristiwa tertentu.

3. Properti

Nilai properti dengan fungsi serupa umumnya meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sering membuat real estat menjadi salah satu pilihan investasi jangka panjang yang paling populer.

Namun perlu diketahui bahwa selain keuntungan, kerugian dari investasi real estate juga sangat jelas terlihat.

Salah satunya yaitu di mana Anda akan mengeluarkan biaya cukup tinggi serta mengeluarkan banyak uang dalam membeli properti.

4. Saham

Investasi saham bisa dikatakan sebagai jenis investasi yang populer. Investasi saham biasanya merupakan salah satu bentuk kepemilikan perusahaan. Jika Anda memiliki saham di perusahaan, Anda berhak untuk berbagi sebagian dari keuntungan.

Dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, investasi saham cenderung memberikan return yang lebih tinggi. Namun, saham tersebut berisiko tinggi dan return tinggi.

Jenis investasi ini memiliki tingkat risiko yang tinggi, dan harga saham dapat naik atau turun tajam dalam waktu singkat.

5. P2P (Peer-to-Peer)

Jenis investasi populer yaitu P2P (peer-to-peer). Bentuk investasi peer-to-peer, seperti Amartha yaitu platform online yang menyediakan dana pinjaman yang diperoleh dari pemberi pinjaman kepada usaha kecil dan menengah sebagai peminjam.

Hampir sama dengan crowdfunding Indonesia, setiap pemberi pinjaman akan menerima tingkat bunga riil yang sangat kompetitif, hampir mencapai 22% per tahun.

Jenis investasi ini juga memungkinkan investor untuk memilih sendiri tingkat risiko yang dapat diterima, mulai dari risiko rendah, risiko menengah hingga risiko tinggi. Setiap risiko biasanya memiliki bungan yang cukup kompetitif.

6. Reksadana

Pengertian reksa dana dapat ditemukan dalam UU No. 16. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal merupakan wadah penghimpunan dana dari komunitas investor bagi manajer investasi untuk selanjutnya berinvestasi dalam portofolio efek.

Dalam hal ini, Anda sebagai investor hanya perlu menyediakan modal yang kemudian dikelola oleh manajer investasi untuk berinvestasi dalam portofolio efek. Portofolio efek yang dimaksud antara lain produk pasar uang, obligasi dan saham.

Saat ini tidak perlu merogoh kocek kian jutaan Rupiah untuk mulai berinvestasi melalui reksa dana, namun hanya minimal Rp 100.000, Anda sudah bisa memilih reksa dana sebagai pilihan investasi. Dibandingkan dengan saham, reksa dana juga dianggap investasi jangka panjang yang lebih aman.

Reksa dana sendiri ada beberapa jenis yaitu reksa dana saham, obligasi dan pasar uang. Bagi yang menginginkan return tertinggi, bisa memilih reksa dana saham.

 

Keunggulan lain dari reksa dana adalah dana yang Anda investasikan dikelola sepenuhnya oleh manajer investasi, sehingga Anda tidak perlu khawatir mengenai perkembangan reksadana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.